1 November Pemprov Riau Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPPK 

1 November Pemprov Riau Umumkan Hasil Seleksi Administrasi PPPK 

Metroterkini.com - Pasca pendaftaran seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemprov Riau ditutup, saat ini tim tengah melakukan seleksi administrasi.

Hasil seleksi administrasi PPPK Pemprov Riau akan dilakukan sampai 29 Oktober dan diagendakan diumumkan paling lambat 1 November mendatang.

"Sekarang tahapan seleksi administrasi berlangsung hingga 29 Oktober 2024," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, MaMun Murod, melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian, Endi Novely, Selasa (22/10/2024).

Endi mengatakan, sesuai jadwal, hasil seleksi administrasi PPPK Pemprov Riau tahun 2024 akan diumumkan pada 30 Oktober atau paling lambat 1 November mendatang.

"Kalau jadwalnya kan seleksi direncanakan tanggal 30 Oktober, atau paling lambat 1 November 2024," sebut Endi.

Sebagai informasi, pendaftaran seleksi penerimaan PPPK resmi ditutup pada Minggu (20/10/2024) malam, tepat pukul 23.59 WIB.

Setelah pendaftaran ditutup, BKD Riau mencatat jumlah pelamar yang sudah mendaftar seleksi PPPK secara online mencapai 5.732 orang.

Sementara kuota yang dibuka sebanyak 6.360 lowongan. Artinya, masih ada 628 lowongan yang tidak terisi.

Meski kuota yang dibuka tidak semua terisi, namun BKD Riau memastikan tidak akan memperpanjang waktu pendaftaran. Artinya, peluang peserta yang ikut dalam seleksi PPPK Pemprov Riau kali ini sangat terbuka.

"Iya, sepertinya tidak ada perpanjangan; pendaftaran sudah ditutup tadi malam tepat pukul 23.59 WIB," katanya.

Endi merincikan, dari 5.732 pelamar yang sudah mendaftar tersebut, sebagian besar melamar untuk posisi tenaga teknis dengan jumlah pelamar mencapai 4.790 orang, tenaga pendidik atau guru sebanyak 830 orang, dan sisanya 112 orang mendaftar untuk posisi tenaga kesehatan atau nakes.

Untuk diketahui, tahun ini Pemprov Riau merekrut sebanyak 6.360 PPPK. Formasi yang dibuka adalah untuk tenaga pendidik, tenaga teknis, dan tenaga kesehatan, dengan rincian untuk formasi tenaga teknis sebanyak 5.095 orang, untuk guru ada 1.114 orang, dan untuk tenaga kesehatan ada 151 orang. [**]

 

Berita Lainnya

Index